7. Anjing Border Collie
Border Collie adalah salah satu jenis anjing yang berasal dari Skotlandia, dan disebut-sebut sebagai anjing terpintar di dunia. Border Collie
dapat memecahkan masalah-masalah rumit yang ia temui saat
menggembalakan ternak. Menggembalakan ternak adalah hal yang sulit bagi
manusia yang tidak terbiasa, namun Border Collie dapat mempelajarinya
dengan cepat.
Anjing ini juga
sering dipakai dalam pelacakan dan bantuan untuk SAR pada bencana alam
yang sulit untuk dilacak dengan teknologi. Penciuman dan intuisinya yang
luar biasa lah yang membuat anjing ini menjadi berguna bagi manusia.
6. Gurita
Dari berbagai
percobaan yang diberikan ilmuwan, misalnya menaruh kepiting di dalam
toples, gurita dapat membuka dan menangkapnya. Terkadang bahkan mereka
dapat ditemukan di dalam lambung kapal sedang menangkap kepiting.
5. Kakatua Abu-Abu Africa
Kakatua ini
dapat mengenali puluhan pertanyaan yang berisi kata-kata dari yang
sederhana hingga yang hampir rumit, mengenali belasan jenis warna,
macam-macam bentuk, dan nilai-nilai numerik yang disajikan. Para ilmuwan
yakin burung ini dapat dikembangkan untuk penelitian yang lebih
mengagumkan lagi.
4. Gajah
Otak
gajah merupakan otak terbesar dari semua makhluk darat yang hidup saat
ini. Kemampuan memori gajah dapat dibuktikan dari bagaimana mereka
mengingat rute dan jarak tempuh perjalanan mereka, mengingat anggota
satu koloni, dan kemampuan mereka membedakan panggilan untuk
masing-masing gajah lainnya. Gajah bahkan dapat memanggil gajah lainnya
dalam jarak berkilo-kilo meter dengan suara teriakan, suara terompet,
atau dengan panggilan melalui tanah.
Gajah pun
memiliki psikologi yang hampir mirip dengan manusia, mereka dapat
tertawa, menangis, dan marah. Tidak heran gajah banyak dijadikan lambang
kebijaksanaan oleh beberapa budaya tua di dunia. Di Sekolah Gajah di
Lampung, gajah dilatih untuk dapat mengenali berbagai bentuk, melakukan
atraksi, dan bahkan melukis gajah lainnya!
3. Monyet Rhesus
Habitat
monyet ini banyak terdapat di Asia daratan, terutama di Afghanistan,
China, dan India. Monyet Rhesus banyak digunakan oleh para ilmuwan untuk
membantu berbagai penelitian. Diantara berbagai penelitian yang
menggunakan monyet ini salah satunya adalah misi pengiriman monyet ke
luar angkasa.
Selain
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, Monyet Rhesus ini juga
memiliki kecenderungan psikologis yang mirip dengan manusia, bahkan
mereka dapat bunuh diri jika putus asa!
2. Lumba-Lumba Hidung Botol
Otak
lumba-lumba jenis ini lebih besar daripada otak lumba-lumba lainnya.
Selain itu mereka memiliki koteks serebral 40% lebih besar daripada
manusia. Korteks serebral adalah wilayah otak yang berfungsi untuk
komunikasi sosial, informasi pengolahan abstrak, pemecahan masalah, dan
kecerdasan dalam menerima hal-hal yang baru.
1. Simpanse
Simpanse
adalah binatang primata tercerdas di dunia, dan para ilmuwan juga
mengakui bahwa mereka adalah binatang paling cerdas di dunia saat ini.
Primata ini
berasal dari hutan tropis di Afrika. Mereka hidup berkelompok,
bersosialisasi dengan sesama, bahkan berorganisasi. Mereka adalah
makhluk yang menunjukkan aktivitas menyerupai manusia purba. Mereka
dapat membuat tombak untuk berburu kelinci dalam lubang, memetik buah
dengan galah, memecahkan kacang dengan batu, bahkan memancing ikan
dengan cabang pohon!
Seorang profesor
dari Primate Research Institute of Kyoto University bernama Tetsuro
Matsuzawa, mendedikasikan hidupnya untuk meneliti simpanse ini. Beliau
mengatakan bahwa simpanse bahkan dapat mengalahkan para sarjana
matematika Jepang pada saat tes memori angka 1-9. Tentunya tes memori
yang dimaksud dibuat serumit mungkin dan dengan kecepatan tinggi.
Posting Komentar